Langsung ke konten utama

ANATOMI: ARTHROLOGI (SARAF)


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan postingan sebelumnya mengenai “ANATOMI: SISTEM ALAT GERAK”, berikut adalah lanjutan pembahasan salah satu dari beberapa cabang keilmuan dari sistem alat gerak, yakni "ARTHROLOGI (SARAF)". Berikut penjelasan SNoWhite Education.
Tubuh manusia dibentuk oleh sejumlah tulang (206 buah), yang saling berhubungan membentuk articulus, memungkinkan manusia dapat berdiri dan duduk dengan stabil, dan bergerak dengan leluasa sesuai keinginannya.
BACA JUGA: “ANATOMI: ARTICULUS PADA CAPUT, COLLUM, EKSTREMITAS SUPERIOR DAN EKSTREMITAS INFERIOR”

A.    KLASIFIKASI
Atas dasar struktur dan fungsi, articulus dibedakan menjadi 2, yakni
1.      Synarthosis
Jaringan di antara kedua ujung tulang yang membentuk articulus.
http://jellygamatbandung.com/wp-content/uploads/2017/12/sinartrosis.jpg
Gbr.1. Sinartrosis
2.      Diarthosis
Ujung-ujung tulang yang membentuk articulus bebas, tidak ada jaringan di antaranya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYADYq-3jUarVlQRlyqPqSsBBYR7LS_Njiu751gxkUHkLC8scIe0trM0xrWwsSXm-SCVup2S5ywaEzAokgDkUZ5EdcPvxb3h_u0K44TISUJfJgogzTvFXu7DN1MZcFhDaFetJh9hgIQzTd/s1600/Image9217.gif
Gbr.2. Diartrosis

BACA SELENGKAPNYA: “ANATOMI: DYARTHOSIS”

B.     INNERVASI
Synovial joint mendapat banyak persarafan, tetapi terbatas pada capsula articularis, ligamentum dan permukaan superficial membrana synovialis. Permukaan profunda membrana synovialis, cartilago articularis dan discus articularis tidak diperlengkapi dengan serabut-serabut saraf. Di dalam capsula articularis dan ligamentum capsulare terdapat ujung-ujung saraf yang berupa mechanoreceptor, yang berfungsi memberi informasi mengenai statika dan dinamika persendian, yaitu mengenai posisi dan gerakanl serabut-serabut saraf ini bermyelin. Serabut-serabut saraf lainnya yang tidak bermyelin berperan sebagai receptor dan melayani pembuluh-pembuluh darah.


C.     VASCULARISASI
Pada cartilago, articularis tidak diketemukan pembuluh darah. Nutrisi persendian dilakukan oleh synovia (synovial fluid). Pembuluh-pembuluh arteria utama berada pada sisi flexor dan terlindung terhadap trauma, tetapu sebaliknya selama gerakan fleksi arteri tersebut dapat terlipat sehingga tersumbat, oleh karena itu terbentuk system collateral di sekitar articulus cubiti, wirst joint, articulatio genu, anke joint (berfungsi sebagai by pass).
BACA JUGA: “ANATOMI: NOMENCLATUR GERAKAN”

Sekian postingan dari SnoWhite Education kali ini. Terima kasih dan semoga bermanfaat, yah. Nantikan postingan SnoWhite Education selanjutnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Makassar, 10 Februari 2018
Salam Penulis,
SnoWhite Education.


DAFTAR PUSTAKA

Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. 2016. Buku Ajar Anatomi. Makassar: Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Komentar

Anonim mengatakan…
Konyol saya bacanya, tulisannya arthrology tapi saraf wkwk, kalo saraf itu neurology
WNS20 mengatakan…
Halo, terima kasih atas koreksinya Anonim.. ^^
Akan diperbaiki..

Postingan populer dari blog ini

ANATOMI: KATA BENDA YANG MENYATAKAN LUBANG, SALURAN DAN RUANGAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh . Berdasarkan postingan sebelumnya mengenai “ ANATOMI: ANATOMI DASAR ”, berikut adalah lanjutan pembahasan salah satu dari beberapa istilah yang sering digunakan dalam ilmu anatomi. Postingan SnoWhite Education kali ini akan membahas tentang istilah latin yang sering digunakan berdasarkan “Kata benda yang menyatakan lubang, saluran dan ruangan”. 1.         Foramen    :    Lubang (Contoh foramen, lihat kata yang terdaoat foramennya). FORAMEN MAGNUM              2.         Fissure       :    Celah FISSURE (DEEP GROVE)    3.         Apertura    :    Pintu (Untuk contoh, lihat gambar sebelumnya). APERTURA PELVIS SUPERIOR 4.         Canalis      :    Saluran CANALIS OPTICUS         5.         Ductus       :    Pembuluh DUCTUS DEFERENS         6.         Meatus      :    Liang EXTERNAL ACOUSTIC MEATUS 7.         Cavum       :    Rongga CAVUM ORIS (RONGGA MULUT) DAN CAVUM NASI (RONGGA H

ANATOMI: OTOT PADA EKSTREMITAS INFERIOR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh . Berdasarkan pada postingan SnoWhite Education mengenai “ ANATOMI: KLASIFIKASI OTOT BERDASARKAN REGIO ”, telah dibahas ada beberapa jenis otot. Berikut adalah postingan yang akan membahas salah satu dari beberapa jenis otot tersebut. Otot banyak jenisnya. Berdasarkan regio, otot dibagi menjadi 4 yaitu caput (kepala), collum, ekstremitas dan truncus. Namun, pada postingan SnoWhite Education hari ini hanya akan membahas salah satu dari keempat jenis otot tersebut, yakni “ ANATOMI: OTOT PADA EKSTREMITAS INFERIOR ”. Otot-otot pada ekstremitas inferior, terbagi menjadi 4. a.       Otot-Otot Glutea Gbr.1. Otot-otot glutea. 1)       M. Gluteus Maximus 2)       M. Gluteus Medius 3)       M. Gluteus Minimus 4)       M. Gemellus Sup 5)       M. Gemellus Inf 6)       M. Tensor Fasciae Latae 7)       M. Piriformis 8)       M. Obturator Int 9)       M. Quadratus Femoris b.       Otot-Otot Femoris ·       

ANATOMI: KATA BENDA YANG MENYATAKAN BANGUNAN MELENGKUNG

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh . Berdasarkan postingan sebelumnya mengenai “ ANATOMI: ANATOMI DASAR ”, berikut adalah lanjutan pembahasan salah satu dari beberapa istilah yang sering digunakan dalam ilmu anatomi. Postingan SnoWhite Education kali ini akan membahas tentang istilah latin yang sering digunakan berdasarkan “Kata benda yang menyatakan bangunan melengkung”. 1.         Fossa         :    Nama umum untuk lengkungan (Lihat nomor 2). Salah satu contoh fossa , pada nomor 2. 2.         Fossula      :    Fossa yang kecil 3.         Fovea        :    Lekuk yang agak rata (Lihat nomor 1). Salah satu contoh fovea , pada nomor 1. 4.         Foveola     :    Fovea yang kecil 5.         Sulcus        :    Alur (Lihat nomor 5 dan 13 pada gambar, salah satu contoh sulcus) Salah satu contoh sulcus , pada nomor 5 dan 13. Salah satu contoh sulcus , pada nomor 12, 13 dan 14. 6.         Incisura     :    Takik (Lihat nomor 11).