Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan pada postingan SnoWhite
Education mengenai “ANATOMI: KLASIFIKASI OTOT BERDASARKAN REGIO”, telah
dibahas ada beberapa jenis otot. Berikut adalah postingan yang akan membahas
salah satu dari beberapa jenis otot tersebut.
Otot banyak jenisnya. Berdasarkan
regio, otot dibagi menjadi 4 yaitu caput (kepala), collum, ekstremitas dan
truncus. Namun, pada postingan SnoWhite
Education hari ini hanya akan membahas salah satu dari keempat jenis otot
tersebut, yakni “ANATOMI: OTOT PADA EKSTREMITAS INFERIOR”.
Otot-otot pada ekstremitas inferior,
terbagi menjadi 4.
1) M. Gluteus Maximus
2)
M. Gluteus Medius
3)
M. Gluteus Minimus
4)
M. Gemellus Sup
5)
M. Gemellus Inf
6)
M. Tensor Fasciae Latae
7)
M. Piriformis
8)
M. Obturator Int
9)
M. Quadratus Femoris
b. Otot-Otot Femoris
·
Kelompok Anterior
2)
M. Psoas Minor
3)
M. Iliacus
4)
M. Pectineus
5)
M. Obturator Externus
6)
M. Sartorius
7)
M. Rectus Femoris
8)
M. Vastus Lateralis
9)
M. Vastus Medialis
10) M. Vastus
Intermedius
·
Kelompok Medial
Gbr.3. Otot-otot femoris medial dan posterior. |
1) M. Gracilis
2)
M. Adductor Iongus
3)
M. Adductor Brevis
4)
M. Adductor Magnus
·
Kelompok Posterior
Gbr.4. Otot-otot femoris posterior. |
1) M. Biceps Femoris
2)
M. Semitendinosus
3)
M. Semimembranosus
Otot-otot regio femoris dibungkus
oleh fascia profunda yang disebut fascia lata. Fascia lata secara relatif tebal di bagian anterior, lateral dan
posterior, sedangkan di bagian medial tipis dan menutupi otot-otot adductores.
Bagian yang paling lateral membentuk Tractus
Iliotobialis Maissiati, tempat perlekatan m.tensor fasciae latae dan
sebagian besar m.gluteus maximus.
Regio femoris bagian anterior dibagi
oleh m.sartorius menjadi dua bagian, yaitu.
1.
Bagian cranial medial yang berbentuk
segitiga, disebut trigonum femorale,
berisikan otot-otot yang mempunyai peranan pada articulatio coxae
2.
Bagian caudo-lateral yang mengandung
m.quadriceps femoris dengan peranan utama pada articulatio genu.
Pada daerah sepertiga bagian medial terdapat canalis adductorius hunteri (canalis
subsartorius), ditutupi oleh m.sartorius.
Gbr.5. Trigonum Femorale. |
Trigonum femorale adalah suatu
cekungan berbentuk segitiga, dibatasi di sebelah proximal (basis) oleh
ligamentum inguinale, di sebelah lateral dibatasi oleh margo medialis
m.sartorius dan batas medial dibentuk oleh tepi medial m.adductor longus.
Otot-otot di bagian posterior regio femoris disebut musculus hamstring dengan ciri-ciri.
·
Berorigo pada tuber ischiadicum
·
Berinsersi pada tibia dan fibula
·
Dipersarafi oleh nervus tibialis
Otot-otot hamstring hanya membungkus femur dan tidak melekat kepadanya.
Berperan pada ekstensi articulation coxae dan fleksi articulus genus, kedua
gerakan tersebut tidak dapat dilakukan sepenuhnya secara bersamaan.
Yang termasuk otot-otot hamstring adalah
1. M. Biceps
Femoris Caput Logum
2. M.
Semitendinosus
3. M.
Semimembranosus
M. Adductor Magnus memenuhi kriteria
sebagai otot hamstring mengingat insertionya berada pada tibia dengan perantara
ligamentum collaterale tibiale.
Gbr.7. Otot Adductor Magnus. |
M. biceps femoris caput breve berorigo pada labium laterale lineae asperae
femoris dan dipersarafi oleh nervus peronaeus sehingga tidak termasuk dalam
kelompok otot-otot hamstring.
BACA JUGA: “ANATOMI: OTOT PADA TRUNCUS”
·
Kelompok Anterior
1)
M. Tibialis
2)
M. Ext. Digitorum Longus
3)
M. Ext. Hallucis Longus
4)
M. Peroneus Tertius
·
Kelompok Lateral
1)
M. Peroneus Longus
2)
M. Peroneus Brevis
·
Kelompok Posterior: Bagian
Superficial
1)
M. Gastrocnemius
2)
M. Plantaris
3)
M. Soleus
·
Kelompok Posterior: Bagian Profunda
1)
M. Flex. Digit Longus
2)
M. Flexor Hallucis Longus
3)
M. Tibialis Posterior
4)
M. Popliteus
Fossa poplitea berbentuk belah ketupat berada pada bagian posterior articulatio genu. Batas di sebelah cranio-lateral dibentuk oleh m.biceps femoris, batas cranio-medial dibentuk oleh m.semimembranosus dan m.semitendinosus, batas caudo-medial dibentuk oleh caput medial m.gastrocnemius dan batas caudo-lateral ditentukan oleh caput laterale m.gastrocnemius. Lantai fossa dibentuk oleh planum popliteum femoris, facies posterior capsula articularis genu dan facies posterior m. popliteus.
d. Otot-Otot Pedis
Gbr.9. Otot Interosseu Peroneus Longus. |
1)
M. Abductor Hallucis
2)
M. Flexor Hallucis Brevis
3)
M. Adductor Hallucis
·
Kelompok Intermedia
1)
M. Digit Brevis
2)
Mm. Lumbricales (4)
3)
M. Quadratus Plantae
4)
Mm. Interossei Plantaris (3)
5)
Mm. Interossei Dorsalis (4)
·
Kelompok Lateral
1)
M. Abductor Digiti Minimi
2)
M. Flexor Digiti Minimi Brevis
3)
M. Oppenens Digiti Quinti
Sekian postingan dari SnoWhite
Education kali ini. Terima kasih dan semoga bermanfaat, yah.
Nantikan postingan SnoWhite Education selanjutnya!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Makassar, 09 Februari 2018
Salam Penulis,
SnoWhite Education.
DAFTAR PUSTAKA
Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. 2016. Buku
Ajar Anatomi. Makassar: Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin.
Komentar