Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berdasarkan postingan sebelumnya
mengenai “ANATOMI: SISTEM ALAT GERAK”, berikut adalah lanjutan pembahasan salah
satu dari beberapa cabang keilmuan dari sistem alat gerak, yakni "MYOLOGI
(OTOT)". Berikut penjelasan SNoWhite Education.
A.
DEFINISI MYOLOGI
Istilah Myologi berasal dari kata Latin Mus yang berarti
seekor tikus kecil, yang mempunyai caput, venter dan cauda.
Gambar 1. Otot |
BACA JUGA:
“ANATOMI: NOMENCLATUR OTOT”
Ada tiga tipe musculus, yaitu
1.
Otot skelet atau otot volunter, terdapat pada
extremitas dan dinding badan;
2.
Otot polos atau otot visceral (sama dengan otot
volunter), terdapat pada dinding gaster, intestinum dan dinding arteri; dan
3.
Otot jantung, terdapat pada cor.
Gambar 2. Tipe Otot. |
B.
STRUKTUR OTOT
Secara mikroskopis otot skelet
kelihatan bercorak, disebut otot bercorak atau otot serat lintang. Otot skelet
terdiri dari sejumlah myofibril, yang merupakan sel otot berbentuk memanjang dengan
beberapa nuclei. Protoplasma sel otot disebut sarcoplasma dan sarcoplasma ini
dibungkus oleh sarcolemma.
Gambar 3. Struktur otot |
Ujung-ujung otot mengadakan
perlekatan pada tulang, fascia dan sesama otot lainnya (otot mimik). Ujung otot
yang melekat pada tulang terdiri atas jaringan ikat padat, berbentuk bulat,
dinamakan tendo, atau berbentuk
lembaran dinamakan aponeurose.
Pelekatan otot di bagian proximal
disebut origo (punctum fixum) dan perlekatan di bagian distal disebut insertio (punctum mobile). Bagian otot yang berada di bagian kedua ujungnya
disebut venter, dan ujung-ujung otot dinamakan caput dan cauda.
Gambar 4. Origo, Insertio dan tendo pada otot |
Myofibril mempunyai sifat
kontraktil, vaskular, tahan terhadap infeksi, tidak tahan terhadap tekanan dan
gesekan. Sebaliknya tendo tidak kontraktil, nonvascular, tahan terhadap tekanan
dan gesekan.
BACA JUGA:
“ANATOMI: BAGIAN YANG MELINDUNGI TENDO”
Fascia adalah lembaran jaringan ikat
yang membungkus dan berada di sebelah profunda kulit. Terdiri dari fascia
superficialis dan fascia profunda. Salah satu fungsi fascia adalah membantu
kelancaran sirkulasi darah.
Arsitekur otot atau letak myofibril bisa berbentuk:
1) Paralel;
2) Oblique atau
pennatus; dan
3) Radial
(seperti fan, kipas)
Secara fungsional myofibril yang terletak oblique mempunyai kekuatan (mengangkat)
yang lebih besar daripada yang berbentuk paralel.
C.
KONTRAKSI OTOT
Unit struktural otot adalah
myofibril. Unit fungsional otot adalah suatu motor unit, yang terdiri dari sebuah sel saraf motoris pada cornu
anterior medulla spinalis dan smeua myofibril (100 atau lebih) yang dipersarafi
oleh serabut-serabut saraf motoris dari sel saraf tersebut. Stimulus dari suatu
sel saraf motoris akan mengaktifkan semua myofibril yang dipersarafinya. Gerakan
dapat terjadi apabila sejumlah motor unit diaktifkan. Kontraksi (gerakan) otot
ditentukan oleh jumlah myofibril yang diaktifkan.
Gambar 6. Mekanisme kontraksi otot |
Apabila dua buah otot mempunyai
ukuran yang sama (penampang anatomi, penampang transversal melalui otot), maka
otot dengan myofibril yang lebih banyak mempunyai kekuatan yang lebih besar
(penampang fisiologi, penampang melalui myofibril). Contoh musculus rectus
femoris mempunyai penampang anatomi yang sama dengan penampang fisiologi. Atas
dasar ketentuan tersebut, maka otot dengan myofibril berbentuk oblique
mempunyai kekuatan yang lebih besar daripada otot dengan myofibril yang
paralel.
BACA JUGA:
“ANATOMI: PERAN OTOT TERHADAP SUATU GERAKAN”
D.
VASKULARISASI
Suplai darah diperoleh dari pembuluh
darah yang masuk ke dalam otot. Bisa melalui suatu tempat pada ujung otot (m.
gastrocnemius), pada bagian tengah otot (m.biceps brachii) ataupun di beberapa
tempat. Vaskularisasi ini membentuk anatomase untuk menyuplai semua myofibril.
E.
INNERVASI
Saraf yang menuju ke otot adalah suatu mixed nerve,
terdiri dari 3/5 bagian serabut notoris
(efferent) dan 2/5 bagian serabut sensibel (afferent). Serabut efferent
menuju end-plates dan serabut afferent berasal dari suatu receptor (antara
lain: free nerve endings).
BACA JUGA:
“ANATOMI: KLASIFIKASI OTOT”
Sekian postingan dari SnoWhite
Education kali ini. Terima kasih dan semoga bermanfaat, yah. Nantikan postingan SnoWhite
Education selanjutnya!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Makassar, 30 Januari 2018
Salam Penulis,
SnoWhite Education.
DAFTAR PUSTAKA
Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. 2016. Buku
Ajar Anatomi. Makassar: Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin.
Komentar