COOK: BELAJAR MEMASAK JALANGKOTE

Assalamu’alaikum, teman-teman dan para pembaca setia dari blogger saya. Terima kasih, karena kalian masih nyaman, setia dan tetap stay dengan saya hingga saat ini *ceiileeehh kayak pasangan aja, pakai setia-setia segale.. Wkwkwk*

Oh, iya. Hari ini itu, saya sudah menyelesaikan salah satu postingan yang akan saya upload hari ini, dengan judul “COOK: Belajar Memasak Jalangkote”. Berhubung kalian gak suka dengan basa-basi yang terkesan basi dan garing, langsung aja deh saya bahas.

Ingat, untuk menulis komentar di kolom komentar jika ada sesuatu yang harus diperbaiki dari postingan saya, yah.  Hehehe. Maklum, kita khan sama-sama belajar, guys.  Dan saya mau ngucapin terima kasih sebelumnya sama teman-teman atau kakak-kakak dan adik-adik yang udah ninggalin cap jempol (LIKE) di blog saya. Silahkan dibaca, guys. 

Pada postingan saya yang pertama ini, saya akan membahas tentang bagaimana cara membuat jajanan khas dari Makassar, yakni Jalangkote dengan bahan yang sangat sederhana dan murah meriah. Yuk, di cek. 

JALANGKOTE ENAK DAN MURAH MERIAH

Perkiraan Biaya: Rp. 32.000

Waktu Pembuatan: ±1 ½ jam

Untuk 50 porsi

Alat dan Bahan:

1.      Adonan Jalangkote (Semua adonan dicampur, hingga kalis)

-          Tepung Terigu 1/2 kg (Rp. 4.000)

-          Mentega Blue Band atau sejenisnya 2 sdm (Rp. 5.000/bungkus)

-          Telur 1 butir (Rp. 1.500/butir)

-          Garam secukupnya

2.      Isi Jalangkote (Semua bahan ditumis)

-          Wortel 1 buah, potong dadu (Rp. 1.000)

-          Bawang Putih 1 siung, tumbuk halus

-          Daun Bawang 1 batang, iris tipis (Rp. 500)

-          Penyedap Rasa ½ bungkus (Rp. 500)

-          Kentang kecil 8 buah, potong dadu (Rp. 3.000)

-          Air secukupnya, untuk menumis

-          Tauge 4 genggam, cuci bersih (Rp. 2.000)

3.      Sambal botol ABC, sebagai pelengkap jalangkote (Rp. 4.000)

4.      Minyak kelapa untuk menumis dan menggoreng ± ½ liter (Rp. 10.000)

5.      Talenan, wadah menggiling adonan

6.      Pisau

7.      Wajan untuk menggoreng

8.      Piring, wadah penyajian

Cara membuat:

A.    ADONAN JALANGKOTE

1)      Campur semua bahan dalam satu wadah.

2)      Uleni pakai tangan yang sudah dicuci bersih hingga membentuk adonan.

3)      Setelah itu, lumuri penggiling adonan dan talenan dengan tepung terigu secukupnya.

4)      Giling adonan setebal ½ cm di atas talenan.

5)      Singkirkan sisa adonan yang melebihi cetakan dengan menggunakan pisau agar lebih rapih.

6)      Setelah itu, sisihkan terlebih dahulu.

7)      Ingat, untuk selalu memberi tepung terigu di atas adonan yang sudah digiling tadi agar tidak melengket satu sama lain.

B.     ISI JALANGKOTE

1)      Nyalakan kompor dengan api sedang.

2)      Tuang minyak secukupnya, sekitar 3 sdm untuk menumis.

3)      Jika minyak sudah panas, masukkan bawang putih, tumis hingga harum.

4)      Setelah itu, masukkan daun bawang, potongan wortel dan penyedap rasa, aduk rata.

5)      Masukkan kentang dan tauge, aduk hingga rata.

6)      Tuang air secukupnya di atas ulekan bekas bawang putih tadi, lalu masukkan ke dalam tumisan.

7)      Tutup wajan dengan penutup.

8)      Tunggu ±3-5 menit hingga kentangnya masak.

9)      Buka penutup, aduk rata.

10)  Tunggu hingga tumisan kering, matikan kompor, sisihkan dalam sebuah wadah, tunggu sebentar hingga dingin (uapnya tidak ada)

C.     JALANGKOTE

1)      Ambil cetakan, adonan yang sudah digiling, pisau, dan isian jalangkote yang sudah dingin.

2)      Letakkan adonan di atas cetakan, agak ditekan.

3)      Kemudian isi dengan isian jalangkote tadi, hingga memenuhi seluruh bagian cetakan.

4)      Cetak, kemudian sisihkan.

5)      Setelah semua sudah dicetak, panaskan minyak ½ liter dengan api sedang. 

6)      Goreng semua jalangkote tadi, hingga kuning kecoklatan.

7)      Ingat untuk dibolak-balik setiap sisinya agar jalangkote tidak hangus.

8)      Tiriskan, sisihkan.

9)      Hidangkan jalangkote di atas piring bersama sambal botol ABC yang sudah dicampur dengan sedikit air dan lombok biji.

10)  Jalangkote, siap untuk dinikmati.

11)  Selamat mencoba! ^^

Untuk lebih jelasnya, kalian bisa tonton videonya disini!

Sekian penjelasan saya dalam postingan kali ini. Semoga postingan saya kali  ini, dapat membantu bagi teman-teman yang belum tahu. Dan untuk yang sudah tahu, semoga menjadi referensi tambahan.

Saya selaku penulis postingan ini, memohon maaf apabila terdapat kata yang tidak berkenan di hati kawan-kawan sekalian. Jangan sering-sering ke blog saya, loh yah. Soalnya, nnti klian ketagihan untuk nengok lagi dan lagi. Wkwkwwk.. Terima kasih, yah. See you next time, guys!

Makassar, 16 Januari 2018

Penulis,

Sitti Nurhalizah Wulandani